script src='http://misbahudin.googlecode.com/files/daun%20gugur.js'/>

Tuesday 25 February 2014

CINTA SEJATI



CINTA SEJATI
Puisi Adelia Lintang Kirana

Ku bangun istana cinta diatas setiaku
Ku lindungi dindingnya dengan percayaku
Ku hiasi semuanya dengan keihklasanku
Ku rawat keteguhanya dengan ketulusanku
Dan ku ciptakan kedamaian dengan kasih sayangku

Andai takdir tak merenggutmu
Andai ku bisa menjaga keabadian hidupmu
Aku bukan Tuhan Yang Maha Mampu
Mengendalikan semua apa yang ku mau
Aku juga bukan malaikat penjagamu
Yang slu menemanimu sepanjang waktu

Ku hanya kasih dalam hatimu
Cinta dalam hidupmu
Rindu dalam nafasmu
Yang kan tetap hidup dalam sanubarimu

darimu untukku




Foto: Lebih baik aku mati didekapanmu ,drpda hrus relain km pergi
Darimu Untuk Diriku


Dikeheningan malam ku bersenandung,
Kuhanyutkan asa dijiwaku dengan lirih suara hati.
Cinta… andai semua itu sirna
sirnalah cahaya kehidupan.





Sayang… andai semua itu hilang,
Hilanglah harapan dan impian
tetaplah bersamaku temani hidupku
Dan aku kan setia mendampingimu
Mengiringi detak jantungku,





Ada namamu yang selalu terucap.
Sayang..hanya kata itu yang selalu melengkapi hembusan napasku.
akankah kebersamaan ini tetap milik kita?
Aku tak ingin jauh darimu Aku tak ingin kehilanganmu
Ku akui rasa ini slalu menghujaniku
Entah sejak kapan. Bermula,





tengah-tengah, ujungnya masih samar
ku akan terbuka pada jawaban saat ini
“tak tau” ragu menjemput diri.





Namun sejujurnya ku sangat menyayangimu.
Aku manusia yang ingin merubah jalan hidupku,
tapi kenapa jalan itu terasa berat untuk kujalani,
katakan padaku apa yang harus ku lakukan?
Beribu tantangan menghadang amarahku





Mencemooh dan dicemooh sang insan lain
Usaha untuk memperbaiki akan aku arungi.
Doapun selalu kupanjatkan setiap kali.





Pendengar setia tlah hilang diterkamnya.
Mangsa tlah mengerogoti hawa buruknya.
Tertawa tuk melupakan sebuah masalah.
Menghilangkan lebur-lebur noda dalam diri.





Tersadar oleh ketidak puasan,
harga diri serentak berontak menghadangnya,
Tak peduli kesan jelek, aku bosan!
Menuai salahku mengadu padanya dalam diam

cinta sejatiku


CINTA SEJATI Ku
 bangun istana cinta diatas setiaku 
Ku lindungi dindingnya dengan percayaku 
Ku hiasi semuanya dengan keihklasanku
 Ku rawat keteguhanya dengan ketulusanku

 Dan ku ciptakan kedamaian dengan kasih sayangku 
 Andai takdir tak merenggutmu
 Andai ku bisa menjaga keabadian hidupmu
 Aku bukan Tuhan Yang Maha Mampu

 Mengendalikan semua apa yang ku mau
 Aku juga bukan malaikat penjagamu
 Yang slu menemanimu sepanjang waktu 
 Ku hanya kasih dalam hatimu
 Cinta dalam hidupmu Rindu dalam nafasmu
 Yang kan tetap hidup dalam sanubarimu

SELAMAT PAGI CINTAKU



SELAMAT PAGI CINTAKU

Semoga hari ini.
Hatimu secerah hari ini.
Secerah matahari brsinar.
Langkah yang kau tapak selalu bawa kebahagiaan.

Biarkn musim brganti.
Tinggalkan kesan yang mendalam.
tak mudah dilupakan dari mata jernihmu yg berkaca.

Lihat aku..
Yg selau bisa bca pikiranmu.
Mengisi jiwamu.
menyapamu menghias hari2mu.

Lihat senyumku...
Dengarkan suaraku...
Akan teduhkan jiwamu.
Karena aku mencintamu dengan kesungguhanku

SEBERKAS KENANGAN MANIS


SEBERKAS KENANGAN MANIS

Puisi Patah Hati Terbaru
Hari demi hari terus berlalu melewati siang dan malam
Hingga tak terasa aroma nostalgia kembali bersemi dan
mewangi mengharumi bulan Agustus ini.
Ya… bulan yang telah banyak menyimpan angan dan kenangan
Bersamamu. Ingatkah kamu?

Wahai yang kurindu;
Ketika pertama kali kita bertemu, berjanji dan bersatu.
Seakan dunia ini hanya milik kita berdua,
Seakan alam pun berdendang ria, memandang kita ceria
Bahkan aku sempat berfikir bahwa aku terlahir ke dunia ini
Hanya untuk membuatmu bahagi, ya…membuatmu bahagia!
Sehingga apapun yang kamu inginkan,
Aku selalu berusaha keras agar dapat memberikannya,
meski terkadang harus ku korbankan segenap jiwa ragaku,
meski aku harus menderita, kecewa, dan luka!
Ya… sekalipun langit mendung, gelap malam untukku.

Wahai belahan jiwaku, masih ingatkah kamu?
Ketika kita bernyanyi bersama di sore itu,
Kau tersenyum mesra padaku. Mungkin itu,
Senyum pertama dan senyum termanis yang pernah kulihat
Seakan hasratku merekah dan hatiku tergugah untuk
Membelaimu dibawah naungan gemerlapnya bintang-gemintang,
Dan indahnya sinar bulan. Ingatkah kamu?
Ketika kita makan malam bersama di malam itu,
kau menatapku dengan sorot matamu yang berbinar.
Sepertinya bias bening bola matamu mampu
merubah gelap gulitanya malam menjadi fajar yang cerah.
Dan disitu pula, Kuberikan serangkaian bunga-bunga indah
sebagai tanda kasih sayangku padamu, ingatkah kamu?

Wahai Sariku, itu hanya seberkas kenangan manisku
Yang masih terkemas rapi dalam setiap ingatanku
Meski terkadang aku harus sedih, jerih dan letih
mengikuti liku hidupku, tapi seberkas kenangan manis kan terkenang slalu
Sariku, semua ini hanyalah puisi penghibur kalbu
yang mungkin dapat melebur keruhnya suasana di
batinku, yang kini tengah pilu meratapi kisah cintaku,
bersamamu.
Entah apa yang bakal terjadi lagi?
yang tersirat dalam garis tanganku
Akau hanya bisa berdo’a, semoga Tuhan
mendengar keluhan dan harapanku. Wahai Sariku,
semua ini hanyalah kata-kata, tapi ini lebih indah
dari bintang-bintang di angkasa.
Ya…ketika seberkas kenangan manisku teringat kembali olehku,
di bulan agustus ini, yang mungkin akan menjadi kelabu…

Cinta itu Bohong


         Cinta itu Bohong

Indahnya janji yang pernah terikrar
Manisnya cinta yang pernah tercipta
Bagaikan mimpi yang tak pernah berakhir
Sejak kau gantung cinta ini

Meski bibir tak mampu berucap

Meski mulut tak mampu berkata
Namun bulan dan bintang telah pahami
Betapa tulus cinta ini untukmu

Jika rindu ini menjenuh kanmu

Jika sayang ini menyakit kanmu
Jika cinta ini membuatmu menjauh
Aku rela engkau membenci cintaku

Bukannya hati ini tak sakit

Bukannya hati ini tak hancur
Bukannya hati ini tak perih
Hanya kepasrahan yang mengiringi

Terimakasih cintaku

Untuk kenangan yang pernah kau beri
Satu ikrar untukmu
Tak akan kumencari pengganti

SEMBILU MENUSUK QALBU



SEMBILU MENUSUK QALBU


Aku disini terdiam kaku, 
Tersentak tanpa kata, 
Seakan dunia gelap oleh kabut malam, 
Cahaya matahari pun hilang ditelannya, 
Ku mencintai bukan membenci, namun,, 

Ketika ku coba tuk memahami arti CINTA sebenarnya, 
Kenapa hanya lirih luka yang ku dapat..? 
Kini kucoba untuk merajut kembali kapas putih itu, 
Ketika rajutan itu akan utuh kau hancurkan dengan sebuah bambu yang teramat tajam, 
Kau cabik-cabik seolah tak punya perasaan,, 

Aku hanya bisa membisu melihatnya, 
Seakan pasrah dengan semua yang kulihat, 
Mungkin ini karna kumencintai, 
Tapi bukan aku yang dicintai, 
Semoga kau bahagia dengan lukaku ini, 
Semoga kau tenang dengan penderitaan hatiku ini, 
Sesungguhnya Tuhan melihat, 
Mendengar dan merasakan apa yang ku rasa dia tak diam, 
Tapi dia selalu mendengar doa ku,

PESONA BUNGA YANG SIRNA



PESONA BUNGA YANG SIRNA

Tangisan dari harapan
dan goresan dari ingatan,
kini menjelma kembali di lubuk hati.
Ya...ketika pertama kali aku mengagumi
kepolosan dan kemurnian dari setangkai bunga yang wangi.

Dua musim kulalui bersamanya dalam ikatan janji
saling menyayangi. Siang dan malam pun kunikmati
seiring dengan warna-warni bumi.
Wanginya yang khas senantiasa hiasi
hari-hariku menjadi jauh lebih berarti.
Oh…betapa bahagianya hati ini.

Namun, seiring dengan waktu berlalu.
Rasa sayangku pada bunga itu perlahan-lahan memudar.
Segala corak dan warna yang dulu sempat kukagumi pun seketika sirna.
Karena dia. Ya...karena dia telah mengkhianati janji
dan kesetiaan yang selama ini kukemas rapi dalam hati.
Sunggguh aku tak mengerti. Betapa mudahnya ia melepas diri
setelah sekian lama aku merawat dan menjaganya sepenuh hati.

Aku tak mampu menahan pedihnya luka ini.
Hingga akhirnya aku pasrah diri. Dan berjanji
untuk meninggalkannya. Karena tak mungkin,
tak mungkin aku menghirup kembali
aroma bunga yang sudah tidak wangi lagi.
Tak mungkin aku bisa menjamah lagi
tangkai bunga yang sudah dipenuhi duri.

Mugkin suatu saat nanti dia akan mengerti,
dia akan menyesali atas durinya yang telah menyakiti.
Itupun jika ia masih memiliki hati nurani.
Dan, andai saja nanti
Aku menemukan kembali bunga yang wangi,
Kuharap corak dan warnanya jauh lebih berarti.
dan wanginya kan slalu abadi dalam hati.

IKLAS KASIHMU TERPANCAR DARI MATAMU




                                     IKLAS KASIHMU TERPANCAR DARI MATAMU


Tidak pernah ku menduga akan mengenali mu

Kau membawa seribu sinar di kelam hati ini
Terbalut luka hati yang para dari penderitaan
Terucap kata kasih iklas dari mu..

Ku bagaikan di awang-awangan

keluh lidah tiada terkata bila mata mu
merenung ku dengan senyuman manja
hati berkata ku jatuh cinta pada mu..eeee!Maluyer..!

kau berkata jatuh cinta pada ku

terasa bergetar hati ini..
perasaan indah membelai jiwa
telaga kalbu yang merana kini kembali bahagia

Kini jalan yang berbatu penuh penderitaan

terasa sirna semuanya ..
kau berjanji akan bersama walau terpaksa
bersama ku merempuh duri-duri kehidupan

Namun satu yang harus ku sedari

penderitaan hati ini tiada lagi benci
yang ada kini cinta dan kasih padanya
kerana,

Iklas kasih Mu Terpancar Dari Mata Mu..

Kini ku rindu kamu sayang...!
yu kita bergoyan....